Berikut ini beberapa ayat dalam Al Quran tentang kematian. Sungguh
berulang kali Allah mengingatkan kita akan satu kepastian ini.
1. Al Baqarah:
019. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit
disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya
dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan
mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
028. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu
Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya
kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
094. Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga)
itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah
kematian (mu), jika kamu memang benar.
095. Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu
selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh
tangan mereka (sendiri). Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang
yang aniaya.
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya,
demikian pula Ya`qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya
Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali
dalam memeluk agama Islam".
161. Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir,
mereka itu mendapat la`nat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
180. Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan
(tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat
untuk ibu-bapa dan karib kerabatnya secara ma`ruf, (ini adalah)
kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
243. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari
kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena
takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu", kemudian
Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia
terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
2. Ali Imran:
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam keadaan beragama Islam.
145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah,
sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa
menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia
itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula)
kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada
orang-orang yang bersyukur.
168. Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka
tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah
mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu,
jika kamu orang-orang yang benar."
185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada
hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari
neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung.
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
3. An Nisaa:
078. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah",
dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini
(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang)
dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik)
hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
4. Al An’aam:
002. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya
ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk
berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya),
kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).
122. Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan
Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia
dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang
yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat
keluar daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu
memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.
061. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua
hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga
apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia
diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu
tidak melalaikan kewajibannya.
093. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan
terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya",
padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang
berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah".
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang
zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat
memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di
hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena
kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan
(karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
5. Al Mu’minuun:
099. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang
kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku
kembalikanlah aku (ke dunia),
100. agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku
tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka
dibangkitkan.
6. Al Ahzaab:
016. Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika
kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu
terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan
kecuali sebentar saja".
7. Ad Dukhaan:
034. Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata,
035. "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,
8. Al Waaqi’ah:
060. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,
9. Al Jumu’ah:
007. Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya
disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka
sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim.
008. Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka
sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan
dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata,
lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
10. Al Munaafiquun:
010. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu;
lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan
(kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat
bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
011. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang
apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
11. Al Haaqqah:
027. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.
12. Yunus:
049. Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak
(pula) kemanfa`atan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki
Allah." Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka,
maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak
(pula) mendahulukan (nya).
13. Al Hijr:
099. dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
14. As Sajdah:
011. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu
akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan.
15. Muhammad:
020. Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan
suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya
dan disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang
yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan
orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.
027. Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?
16. Al Anbiyaa’:
034. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum
kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?
035. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).
Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
17. Al Mu’minuun:
015. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
18. Al Ankabuut:
057. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
19. Luqman:
034. Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang
Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang
ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan
pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang
dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.