ILMU PENDIDIKAN ISLAM

1. ARTI BAHASA ‘Tarbiyah’
Konsep tarbiyah dapat kita kaji dalam surat al-Fatihah yakni “segala puji bagi Allah (rabb) semesta alam
 Kata “rabb” diartikan Tuhan karena Dia adalah yang mencipta, mendidik, memelihara makhluk ciptaaNya sesuai dengan penciptaan asal(fitrahnya).
 Pendidikan merupakan menumbuhkan personalitas serta menanamkam rasa tanggung jawab, usaha kependidikan merupakan vitamin bagipertumbuhan manusia hal ini jika kita artikan pendidikan sebagai latihan menta, moral, fisik dimana ketiga komponen tersebut menghasilkan manusia yang brbudaya tingggi .
Pendidikan islam adalah pendidikan yang bersifat rabbaniy.
2. PENGERTIAN TA’DIB SECARA ETIMOLOGI
Kata ta’dib berarti mendidik. Dalam hadist rasullallah saw bersabda: Tuhanku telah mendidiku(addabani)maka Dia sempurnakan pendidikanku(ta’diby)
3. PENGERTIAN TA’LIM SECARA ETIMOLOGI
 Istilah ta’lim berasal dari akar ‘allama’ yang berarti pengajaran . Pengajaran disini memiliki cakupan makna yang lebih luas dibandingkan dengan tarbiyah serta ta’dib.
 Ta’lim berarti teaching(pengajaran), instruction(petunjuk), schooling(persekolahan), education(pendidikan), dan training (pelatihan).
 Aktivitas education selalu melibatkan learning .Tetapi tidak semua belajar melibatkan pendidikan.
4. ARTI PENDIDIKAN ISLAM
 Misi atau substansi dari aktifitas pendidikan adalah sama yaitu memuat pendidikan dan pengajaran.
 Esensi dari pendidikan dan pengajaran dalam islam adalah menjaga dan menumbuhkembangkan dan membina fitrah anak.
 Jumhur pendidikan islam mengatakan bahwa pendidikan islam merupakan suatu system pendidikan yang didasarkan atas ruh (spirit ) ajaran islam.
 Makna pendidikan islam akan berbeda ketika tujuan dan sasaran pendidikan berbeda-beda menurut pandangan hidup tiap-tiap pendidik atau lembaga pendidikan, oleh karena itu islam merumuskan pandangan hidup islam yang mengarahkan tujuan dan sasaran pendidikan islam. Tujuan dan sasaran ini telah tercantum dalam surat (Al-Imran :19), yakni “Sesungguhnya islam itu adalah agama yang benar di sisi Allah”.
 Bila ditinjau dari pengalamanya pendidikan islam berkarakter akomodatif kepada tuntutan kemajuan perkembangan zaman yang ruang lingkupnya berada dalam kerangaka acuan norma-norma kehidupan islam.
 Dapat dirumuskaanak n dari karakteristik di atas bahwasanya pendidikan islam adalah system dan proses pendidikan yang berpedoman pada kerangaka pandangan ajaran islam untuk mencapai tujuanya baik secara teoritis maupun praktis.
5. ARTI PENDIDIKAN ISLAM
Menurut Al Bani
 Menjaga dan memelihara fitrah anak
 Mengembangkan seluruh potensi anak
 Mengarahkan fitrah dan seluruh potensi anak kea rah yang lebih baik dan sempurna
 Pendidikan islam sebagai proses yang bertahap.
6. ARTI PENDIDIKAN ISLAM
Pendekatan untuk memahami konsep pendidikan islam:
 Pendidikan sebagai pengembangan potensi, seseorang dapat menggali dan menemukan kemampuan yang dimilikinya secara sadar maupun tidak sadar.
 Pendidikan sebagai pewarisa budaya, pendidikan merupakan salah satuunsur kebudayaan yang terjadi secara turun temurun.
 Pendidikan sebagai interaksi antara potensi dan budaya, pendidikan digunakan sebagai perantara antara potensi budaya.
7. KONSEP PENDIDIKAN ISLAM
Anwar Jundi pendidikan islam adalah pendidikan yang utuhyang meliputi seluruh dimensi yaitu akal dan ilmu pengetahuan, 3 hal tersebut adalah ma’rifat atau pendidikan jasmaniyah, Arriyadah (olahraga), pendidikan jiwa dan iman.
H . Arifin
Bimbingan terhadap pertumbuhan jasmani dan rohani menurut ajaran islam
M. Munir Munsi
Pendidikan yang di bangun atas 10 prinsip dasar:
- Utuh(kepaduan antara jasmani, jiwa dan akal
- Berorientasi pada kesatuan ucapan, sikap dan perbuatan sebagai refleksi dari rukun iman dan islam
- Berkesinambungan antara dunia dan akherat
- Kesatuan antara pendidikan individu dan sosial
- Pendidikan hati nurani manusia
- Tidak melanggar kodrat dan memanusiakan manusia
- Berorientasi pada nilai yang baik
- Pendidikan seumur hidup
- Memelihara internasionalisme atau berkompetensi
- Memelihara nilai-nilai luhur dan menghasilkan produk yang bermanfaat
8. KONSEP PENDIDIKAN ISLAM : Asas Pendidikan Islam
• Pendidikan fitrah manusiawi
• Berorientasi pada nilai baik dan maslahah
• Berlangsung sepanjang hidup
• Mamelihara hubungan dunia
• Memelihara nilai luhur dan inovatif
9. KONSEP PENDIDIKAN ISLAM : 4 PILAR
(rancangan atau kerangka pikir pendidikan islam)
Nilai Ideal
Acuan bagi pendidikan islam yang mengintegrasikan pengetahuan, sikap dan perbuatan
Nilai Spiritual
Acuan bagi pendidikan islam yang berlangsung seumur hidup dan berkesinambungan antara dunia akherat
Nilai Humanistik
Acuan bagi pendidikan islam yang bertumpu pada pendidikan hati nurani.
10. SASARAN PENDIDIKAN ISLAM
Input pendidikan islam meliputi proses pendidikan islam dan aturtan-aturan, nilai, prinsip islam yang diberikan kepada pesdik sehingga tercipta kesatuan, daya tubuh, daya hidup, daya akal dan daya kalbu. Dengan begitu akan menghasilkan output berupa pribadi muslim yang berimtaq serta berakhlakul karimah
11. PENGERTIAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Ilmu pendidikan islam adalah ilmu yang membicarakan persoalan-persoalan pokok pendidikan islam dan kegiatan mendidik anak untuk ditujukan kearah terbentuknya pribadi muslim yang utuh.
12. KEDUDUKAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Sebagai sarana yang menjembatani pemahaman manusia terhadap nash Alqur’an dan Hadist yang dapat digunakan sebagai dasar pemikiran umat islam dalam menetapkan hukum
13. PEMBIDANGAN ILMU AGAMA ISLAM
1. Sumber ajaran islam ( Alqur’an dan Sunnah)
2. Pemikiran dasar islam ( tauhid)
3. Hukum islam dan pranata sosial (Fiqih dan muammalah)
4. Sejarah dan peradaban islam ( SKI)
5. Bahasa dan sastra islam (bahasa arab dan ilmu balaghah)
6. Pendidikan islam (PSI)
7. Dakwah islam (ilmu aqoid dan ahlak)
8. Pembaharuan dalam islam ( filsafat islam modern, fiqh kontemporer)
14. PEMBIDANGAN ILMU ISLAM
a. Teoritis yaitu sistematis dan historis
b. Praktis yaitu didaktik dan administratif
15. KONSEP PEMBELAJARAN
Peserta didik : individu yang memerlukan bimbingan dan bantuan pihak lain dalam proses pengembangan potensi dan karakter
16. HAKEKAT MANUSIA
a. Asal Usul Kejadian Manusia
Manusia adalah makhluk Allah yang terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani serta memiliki pendengaran, penglihatan dan hati. Manusia dilahirkan dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun maka dalam hidupnya manusia memerlukan pendidikan
b. Tugas Dan Tujuan Hidup Manusia
- Sebagai hamba Allah, beribadah kepada Allah
- Sebagai khalifah Allah memakmurkan, mendayagunakan dan memeliharanya untuk kemaslahatan.
c. Implikasi Pedagogis
- Manusia tidak mungkin menjalankan fungsinya sebagai hamba dan kholifah tanpa pengetahuan dan kemampuan yang cukup.
- Untuk memiliki pengetahuan potensi manusia harus dikembangkan melalui pendidikan
d. Kontek Perkembangan Manusia
- Lingkungan tempat belajar berlangsung secara insidental( kadang-kadang ) dan aksidental( kebetulan)
- Belajar berlangsung secara intensional (sengaja dan dikehendaki)
- Sekolah tempat peserta didik belajar
- Pendidikan tempat peserta didik menghayati nilai-nilai implisit dalam ilmu pengetahuan
17. PRINSIP DASAR PEMIKIRAN PERKEMBANGAN MANUSIA
Manusia sebagai mahluk yang mulia, mahluk berfikir, memiliki dimensi jasmani, ruh, akal selain itu perkembangan manusia dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.
18. KONSEP PENDIDIK
- Mualim adalah orang yang memiliki ilmu
- Murrabi adalah menjaga dan menumbuhkembangkan pesdik
- Mudarris adalah mencerdaskan peserta didik
- Mursyid adalah internalisasi, kepribadian peserta didik
- Muaddib adalah mendidik akhlak
- Ustad adalah menunjukan profesionalisme
19. KONSEP PENDIDIK
Pendidik merupakan orang yang berperan serta dalam upaya pendewasaan pesdik dengan cara membantu pesdik mengembangakan potensinya serta membimbingya ke arah yang lebih baik. Komponen yang paling bertanggung jawab terhadap pendidikan seorang anak adalah orang tua.

20. PRINSIP DASAR PEMIKIRAN PERKEMBANGAN MANUSIA
- Manusia memiliki pandangan hidup dan kebutuhanindividu yang berbeda meliputi perbedaan pola pikir, fisik, psikis
- Manusia memiliki sifat dinamis selalu berubah mengikuti perkembangan jaman
21. TUGAS PENDIDIK
- Menciptakan suasana pendidikan yang menyenangkan, menciptakan interaksi aktif antara pendidik dan pesdik, mampu mengatur jalannya proses pembelajaran.
- Mengarahkan pola fikir pesdik menuju arah yang lebih baik.
- Menjadi contoh yang baik bagi peserta didik.
22. PENGEMBANGAN DERAJAT KINERJA PENDIDIK
- Seorang pendidik harus memiliki kepribadian yang mulia, jujur, adil, dan bertanggung jawab.
- Metode pengajaran yang digunakan harus mampu mempermudah penyampaian materi kepada pesdik.
- Mampu mengelola kelas dengan memacu peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.
- Memiliki daya kompeten dalam bidangnya.
23. SYARAT MINIMAL PENDIDIK
- Menguasai materi pada bidangnya secara penuh.
- Dapat mengaktualisasikan pengetahuan yang dimiliki melalui tingkah lakunya yang adil, mandiri dan bertanggung jawab.
- Komunikatif dalam menyampaikan pengetahuan yang dimilikinya kepada orang lain.
24. KARAKTERRISTIK PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
- Memiliki kecakapan paedagogis dan andragogis
- Menguasai ilmu dan mampu mengajarkanya
- Mampu menerapkan metode pembelajaran yang dapat menumbuhkembangakan kreativitas pesdik
- Mampu menjadi suri tauladan yang baik bagi pesdik
25. MATERI UJI KOMPETENSI GURU
- Kemampuan Dasar (kepribadian)
Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru untuk membuktikan kkomitmen profesionalitasnya
- Kemampuan Umum (mengajar)
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas umum dan tugas khusus (sebagai pengajar, pendidik, dan pemimpin)
- Kemampuan Khusus (pengembangan keterampilan)


26. UJI KOMPETENSI GURU (MANFAAT)
Yaitu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan guru sehingga dapat mengembangkan standar keprofesionalitasan seorang guru.
27. KESATUAN SISTEMATIK DAN INTERAKSI ANTAR UNSUR KURIKULUM
Keempat unsur yang ada dalam kurikulum (tujuan, materi, evaluasi, metode) harur tersusun secara tepat, teratur, berurutan, dan sanling adanya hubungan timbal baling yang saling mempengaruhi.
28. KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
Yaitu seperangkat perencanaan dan media untuk dijadikan acuhan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan yang bernuansakan islam.
29. KARAKTERISTIK KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
Cri khas dalam bentuk kurikulum yang ada dalm pendidikan islam :
 Menonjolkan salah satu aspek (aspek kepribadian saja, atau intelektual saja, dll)
 Komperhensif (mencakup semua aspek : psikologis, sosial, spiritual, dll)
 Keseimbangan atar berbagai aspek
 Relevansi kurikulum (sesuai minat, kebutuhan, atau kemampuan individu, dll)
30. PRINSIP UMUM KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
 Interksi dengan ajaran dan nilai Islam
 Meliputi Tujuan dan isi kurikulum
 Keseimbangan antara tujuan dan isi
 Relevan dengan kondisi (sosial, budaya, lingkungan, siswa, dll)
 Menjaga perbedaan individu
 Adanya perkembangan dan perubahan
31. PROBLEM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Beberapa masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan kurikulum :
• Konseptualisasi tujuan pendidikan, sumber, ruang lingkup, sistematika, efektifias metode, materi, dan ketepatan evaluasi
32. ASAS PENGEMBANGAN KURIKULUM
a. Asas agama : al-Qur’an dan as-Sunnah sumber sebagai pedoman bagi tujuan pendidikan yang utama
b. Asas falsafah: sebagai pedoman bagi tujuan pendidikan islam sehingga tujuan, isi, dan organisasi kurikulum mengandung kebenaran dan pandangan hidup.
c. Asas psikologis: sebagai landasandalam perumusan krikulumyang sejalan dengan ciri-ciri perkembangan psikis peserta didik.
d. Asas sosial: tercermin pada dasar sosial yang mengandung ciri-ciri mayarakat islam dan kebudayaan baik dari segi pengetahuan, nilai-nilai ideal, cara berfikir dan alat kebiasaan.
33. METODOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
 Filosofis : bagian dari imu pendidikan islam yang berfungsi memberikan acuan pengembangan ilmu pendidikan islam.
 Operasional : bagian dari ilmu pendidikan yang memberikan acuan tentang bagaimana cara mencapai tujuan pendidikan.
34. POSISI METODE DALAM KURIKULUM
Posisi metude dalam kurikulum hendaknya berada setelah tujuan dan materi, yang kemudian dilanjutkan dengan evaluasi (Tujuan-materi-metode-evaluasi), dan kesemuanya itu saling berkaitan.
35. PRINSIP METODOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
Prinsip metode pada intinya harus sesuai dengan karakteristik dan prinsip kurikulum.
Seperti:
 Kontekstual
 Mengekomodir perbedaan
 Multi pendekatan
 Menjaga motivasi
 Menciptakan pembeljaran yang nyaman
 Dll.
36. PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH METODE
Ada beberapa pertimbangan seperti :
 Tujuan pendidikan
 Kemampuan guru
 Kemampuan dan jumlah murid
 Alat-alat yang ada
 Dll.
37. JENIS METODE DALAM PENDIDIKAN ISLAM
• Hiwar : yaitu adaya komunikasi antara pendidik dan peserta didik yaitu dengan percakapan
• Kisah: metode pengajaran melalui cerita (kisah)
• Amtsal: metode pengajaran dengan memberikan contoh atau perumpamaan (amtsal).
• Teladan: dalam pengajaran pendidik hendaknya bisa di jadikan panutan sebagai bukti nyata dan praktik dari materi yang ada.
• Pembiasaaan diri dan pengalaman
• ‘ibrah dan mau’idzah : memberikan suatu hikmah yang bisa ditangkap dari suatu kejadian nyata yang ada.
• Taghirb dan tarhib : sutau metode dimana seorang guru itu memberi ganjaran bagi yang melakukan kebikan dan hukuman bagi yang melakukan keburukan.
38. PENDEKATAN DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM
Dalam setiap pendekatan harus memiliki sasaran yang tepat sehingga metode yang digunakaan akan lebih jelas dan sesuai. Dalam penyusunannya setelah kita mengetahu pendekatan apa yang akan kita lakukan kemudian kita menentukan sasan yang nantinya akan dicapai melalui metode-metode yang digunakan.
39. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
Adapun beberapa prinsip dalam pembelajaran :
 Berpusat pada peserta didik
 Praktik
 Mengembangkan kemampuan sosial
 Mengembangkan keingitahuan, imajinasi, dan fitrah ber Tuhan.
 Mengembangkan keterampilan pemecahan maslah
 Dll. Yang pada intinya mengembangkan sikap positif, dalm kemampuan keilmuan, teknologi, keberagamaan, juga dalam menanggapi keadaan.
40. EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM
• Proses atau kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan,
• Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik bagi penyempurnaan pendidikan
41. PRINSIP-PRINSIP EVALUASI
a. Valid yaitu ada keserasian antara fungsii dan sasaran pengukuran, memberikan ivormasi yang sohih (benar).
b. Mendidik yaitu mendorong pesserta didik belajar dan guru mengajar lebih baik.
c. Berpotensi pada kompetensi yaitu meliputi seperangkat pengetahuan, sikap ketrampilan, nilai yang terefleksi dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.
d. Adil dan objektif yaitu mempertimbangkan rasa keadilan bagi peserta didikdan obyektivitas tanpa membedakan sara.
e. Terbuka yaitutanpa ada rekayasa yang dapat merugikan sepihak.
f. Berkesinambungan yaitu dilakukan secara terus menerus dan tarencana serta bertahap.
g. Menyeluruh yaitu menyakuo aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
h. Bermakna yaitu berarti bagi semua pihak.
i. Ikhlas yaitu rela dangan sepenuh hati.
42. FUNGSI EVALUASI
 Sebagai umpan balik (feed bak) bagi siswa supaya dapat memperbaiki kesalahannya dan meningkatkan yang sudah baik.
 Sebagai salah satu cara untuk memantau apakah siswa itu mampu menerima materi yang di berikan atau tidak.
 Sebagai tolak ukur bagi guru apakah cara mengajarnya sudah dapat diterima oleh siswa dengan baik atau belum
 Dan memberikan informasi yang lebih komunikatif.
43. KISI-KISI KEDALAMAN MATERI PAI DI SEKOLAH UMUM
Dalam materi PAI di sekolah umum ada 3 aspek yang di utamakan, yaitu : Kognitif, Afektif, dan Psikomotor. Yang tentunya dalam setiap jenjang pendidikan memiliki kedalaman aspek yang berbeda sesuai dengan kemampuannya.
Arti harfiyah :
 Kognitif : berfikir dan mengerti; berfikir pengetahuan.
 Afektif : hal memiliki rasa kasih yang besar; berkenaan dengan perasaan kasih sayang.
 Psikomotorik : daya gerak kejiwaan.



------------------------SELESAI-----------------------