Sunday, February 15, 2015

Curug Leses

Menilik Curug Leses di Kaki Bukit Durenrenteng

AYAH – Curug Leses merupakan sebuah air terjun atau curug yang ada di perbatasan Desa Candirenggo dan Tlogosari kecamatan Ayah kabupaten Kebumen. Lokasi nya masih satu kompleks dengan Curug Gemawang. Tepatnya di atas arah timur dari Curug Gemawang.

Curug Leses terdiri dari dua curug atau aliran air yang tidak terlalu tinggi. Aliran air yang keluar dari semak dan pepohonan tersebut kemudian jatuh membentuk sebuah kolam. Kolam layaknya bak yang cukup dalam tersebut terbentuk secara alami. Debit air yang dihasilkan dari Curug Leses tidak besar dikarenakan sungai yang menjadi alirannya bukanlah sungai yang besar dan panjang.

Curug Leses berada dibawah Bukit Durenrenteng (234 m/dpl). Curug ini biasa dikunjungi para pecinta alam dan penggiat wisata Kebumen. Tak heran hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya. Namun bagi anak anak desa setempat, kolam Curug Leses biasa digunakan untuk berenang dan bermain air.

Di sekitar Curug Leses atau Desa Candirenggo ini juga terdapat sejumlah goa seperti Goa Durenrenteng 1, Goa Durenrenteng 2, Goa Banyu, Goa Kandangan dan Goa-goa dari percabangan Goa Petruk. Air Curug Leses cukup segar dan bersih meski tak seperti air di wilayah pegunungan utara yang jernih. Maklum saja, lokasi Curug Leses berada di kawasan karst dengan aliran air permukaan membawa larutan batuan kapur.

Sama seperti Curug Gemawang, Curug Leses bukan sebuah tempat wisata umum sehingga tak ada fasilitas apapun dilokasi . Bahkan untuk menemukannya pengunjung harus lebih mengandalkan bertanya kepada warga sekitar. (LintasKebumen©2015)

Menelusuri Sungai Bawah Tanah di Goa Surupan

AYAH – Kabupaten Kebumen memang sangat beruntung memiliki bentang alam yang indah dan lengkap. Salah satunya adalah bentang alam berupa pegunungan karst yang terletak disebelah pojok barat daya kabupeten berslogan Beriman ini. Karst tersebut dikenal dengan Kawasan Karst Gombong Selatan atau Kawasan Karst Karangbolong.

Karst selama ini identik dengan lahan kering, tidak produktif dan tidak memiliki banyak fungsi. Namun jangan salah, kawasan karst juga mempunyai fungsi yang penting diantaranya adalah keahliannya dalam menyimpan cadangan air sehingga bisa mencegar banjir bandang. Selain itu kawasan karst sudah pasti memiliki goa-goa yang indah.

Goa Surupan adalah satu dari 100 lebih goa di Kawasan Karst Gombong Selatan. Goa Surupan meliputi dua desa yakni desa Argopeni dan Desa Karangduwur kecamatan Ayah kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Goa Surupan sangat terkenal di kalangan pecinta alam dan para peneliti goa dari nusantara maupun mancanegara.

Goa Surupan juga memiliki keindahan stalakmit maupun stalaktit seperti goa-goa lainnya. Ornament goa di Goa Surupan sangat indah menempel di dinding lorong gua maupun didasar goa. Di Goa Surupan banyak juga ditemui sejumlah hewan seperti kelelawar, srewiti, lawet, udang, pelus bahkan kura-kura endemik.

Goa Surupan memiliki sebuah sungai bawah tanah yang cukup deras. Sungai yang mengalir dari Bukit Gadung dan melewati perkampung akan meresap seluruhnya kedalam goa ini. Sehingga di kala musim penghujan pengunjung dihimbau untuk berhati hati dengan potensi banjir bandang di dalamnya.

Di Goa Surupan juga terdapat beberapa ‘kedung’ yang cukup dalam sehingga pengunjung harus menyediakan pelampung. Disini juga bisa ditemui beberapa air terjun di sepanjang goa. Goa Surupan memiliki total panjang yang telah dipetakan kurang lebih 478 m walau warga mengkalim bahwa panjang goa lebih dari 1 Km. Tingginya sekitar 10 m. Pergerakan merunduk hingga di dominasi bebas berdiri.

Aliran air dari Sungai bawah tanah Goa Surupan akan mengalir ke Goa Sawangan di desa Karangduwur kecamatan Ayah kabupaten Kebumen yang ditandai dengan sebuah mulut luar gua yang menghadap langsung ke arah Samudera Hindia. Dibagian luar gua, air sungai kemudian jatuh membentuk air terjun Sawangan dan akhirnya aliran sungai akan berakhir di pantai selatan. (LintasKebumen©2015)

Monday, February 9, 2015

Obat Tradisional Liver


Liver merupakan organ yang sering luput dari perhatian dalam menjaga kesehatan. Padahal liver memiliki pekerjaan berat karena betranggung jawab pada lebih dari 500 fungsi yang berbeda

Fungsi liver antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan mengatur hormon. Setiap hari anda terpapar polusi dan racun, akibatnya liver ‘bekerja berat’. Apalagi jika anda perokok, sering begadang, minum obat-obatan dan sering mengkonsumsi alkohol. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Dibawah ini beberapa obat tradisional yang dapat mengobati penyakit liver :

1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza)
Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak bermanfaat sebagai pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak merupakan tanaman obat yang termasuk dalam suku temu-temuan (zingiberaceae). Rimpang temulawak mengandung curcumin yang memiliki khasiat alami sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepatotoksik yang sangat berguna untuk melindungi kesehatan hati radang hati. Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri  yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan meperlancar ASI.

Lebih dari itu, menurut seorang Guru Besar Universitas Padjajaran (UNPAD), berdasarkan hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan penyakit hati. Disamping itu, juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu adalah berkat kandungan kurkumin. Tidak heran, sebab komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-30 persen, kurkumin satu sampai dua persen dan minyak astirinya antara 6 hingga 10 persen.
Dengan kandungannya tersebut, temulawak dapat digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti ggguan pada liver/hati (virus/hepatitis) infeksi bakteri, kerusakan akibat kimiawi, gangguan pada lambung/maag, kadar asam urat yang tinggi danmasih banayk lagi.

2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat inilah yang menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun sambiloto. Fungsi dan zat andrographolid adalah merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh, daun ini sangat bagus. Selain itu sambiloto juga efektif untuk infeksi dan merangsang fagositosis yaitu kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri, virus, dan sebagainya yang masuk kedalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai sumber penyakit (sebagai imunostimulan)
3. KUNYIT ( Curcuma domestica)
Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan. Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa, turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, modesmetoksikurmumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi,dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin,

Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diggunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.

4. PEGAGAN (Centella asiatica)
Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam, kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vallerine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticosida dan senyawaan sejenis, mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen). Pegagan (Centella asiatica) memiliki efek hepatoprotektor pada penderita hepatitis dengan kandungan asiatikoside dimana mekanismenya menigkatkan perbaikan dan penguatan sel hati disamping itu pula asiatikoside bertindak sebagai pengangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Selain itu fungsi dari Pegagan (Centella asiatica) adalah meregenerasi sel-sel liver yang rusak dan mengembalikannya menjadi sel-sel yang sehat.
Sumber penyakitliver.com

Penyakit Liver Dan Pencegahannya

Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-zat mineral, seperti zat besi, kalium dan tembaga, penyimpan cadangan air, dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat, seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.

Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat juga menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam waktu yang lama. Selain terhadap hati, alkohol juga dapat menyerangt otot-otot jantung dan otak.

Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein, dan karbohidary adalah 1:1:5