Monday, February 9, 2015

Penyakit Liver Dan Pencegahannya

Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-zat mineral, seperti zat besi, kalium dan tembaga, penyimpan cadangan air, dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat, seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.

Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat juga menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam waktu yang lama. Selain terhadap hati, alkohol juga dapat menyerangt otot-otot jantung dan otak.

Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein, dan karbohidary adalah 1:1:5

No comments:

Post a Comment